MENJADI GURU YANG SENANG MENULIS DAN MENELITI
BISMILLAAH
Alhamdulillaah pada Pelatihan Belajar Menulis online pada hari Jum'at,
tanggal 26 Februari Tahun 2021 ini bertemakan tentang " Guru yang Senang Menulis & Meneliti ", yang Narasumber Pemberi materinya adalah : " Umi Rosidah ".
Guru mulia karena karya, kata-kata inilah yang menjadi penyemangat Umi Rosidah terus belajar & berkarya.
Dengan terus belajar berkarya berarti Guru telah memberikan teladan kepada peserta didiknya, karena Guru di gugu dan di tiru ucapan serta tingkah laku oleh muridnya.
Jika sebaliknya Guru berhenti belajar, maka peserta didiknya tidak akan pernah berkembang menjadi lebih baik.
Berkaryalah untuk Anak Didik, karena mendidik adalah bagian dari hidup kita.
Sebagai modal utama seorang pendidik & penulis adalah " MEMBACA ", dengan membaca menjadi khasanah keilmuan, sehingga dapat melakukan sintesis dan menyajikan tulisan yang berkualitas sesuai dengan sudut pandang sendiri dan bukan hasil duplikasi.
KENAPA GURU PERLU MENULIS ???
• Profesi menulis adalah salah satu
pekerjaan yang sangat di hormati
dan dihargai secara sosial.
• Kemampuan menulis di pandang
sebagai Indikator intelektualitas
dan kematangan berpikir.
Jika Guru sudah terbiasa membaca & menulis, maka kembangkanlah kemampuan tersebut menjadi menulis berdasarkan riset atau penelitian.
Awal menulis itu terasa sulit, jika sudah berhasil di selesaikan, maka menulis yang ke dua dan seterusnya akan lebih mudah.
KENDALA & HAMBATAN MENULIS
1. Tidak ada Bakat.
Kemampuan menulis itu bisa di
asah dengan ketekunan dan men-
jaga komitmen diri.
2. Tidak memiliki ide.
Ide bisa di dapat dengan
memperbanyak membaca, diskusi,
dan kaloborasi.
3. Tidak suka menulis.
Tambahkan motivasi dalam diri
untuk suka menulis & berdo'a,
dengan seiring waktu maka
penyakit tidak suka menulis
akan sembuh.
4. Tidak memiliki waktu.
Luangkanlah waktu untuk menulis
( jadwalkan waktu setiap hari untuk
menulis ).
5. Tidak berani menerima kritik.
Penulis yang hebat adalah orang
yang berani menerima kritikan dari
siapapun, ada kritikan yang mem-
bangun & kritikan yang
menjatuhkan.
Fokuslah ke kritikan yang memba-
ngun agar karya menulis kita dapat
di perbaiki kekurangannya &
abaikan kritikan yang menjatuhkan.
" Jika kita tidak memiliki alasan
( rasional, emosional, sosial atau spiritual ) yang kuat untuk menulis, maka kendati kita memiliki bakat dan kemampuan yang cukup untuk menjadi seorang penulis, sampai kapanpun KITA TIDAK AKAN MENGHASILKAN KARYA TULIS ".
Trik - Trik motivasi / menginspirasi
Menjadi penulis yang baik :
1). Read
Menjadi penulis yang baik di
perlukan untuk membaca banyak
buku, baik yang bersifat general
(umum) maupun spesifik (sesuai
dengan background akademik atau
interes pribadi).
Aktivitas Read akan menentukan
seperti apakah kualitas tulisan.
2. Discuss
Berapa sering kita mendiskusikan
& merenungkan isi buku yang
pernah di baca ?...
Jika tidak ingin kehilangan ide
segera catat di buku catatan kecil
atau di smartphone.
Dari catatan tersebut di
kembangkan melalui diskusi atau
dialog dengan orang-orang yang di
butuhkan.
Bila di perlukan ada baiknya
memiliki MENTOR MENULIS YANG
TEPAT.
3. LOOK dan FEEL
Mengamati & merasakan apa yang
kita lihat dan baca di lingkungan
sekitar.
Di dunia internet jangan sampai
terjebak oleh plagiasi.
4. Socialize
Pengetahuan & pengalaman
dengan orang lain yang kita serap
(baca & lihat).
Mengembangkan sikap peduli dan
empati menjadi sumber inspirasi
serta memberikan solusi dari
setiap permasalahan yang ada di
sekitar kita.
Demikianlah penjelasan tentang cara agar menjadi Guru yang senang menulis dan meneliti yang telah di ungkapkan oleh Umi Rosidah.
Mudah-mudahan kita semua bisa melaksanakannya & agar guru tetap berkarya untuk peserta didiknya. Aamiin Yaa Robbal 'Aalamiin.
Terima kasih
Salam Literasi
Neneng Haryati
Komentar
Posting Komentar