KECERDASAN EMOSIONAL PENGGERAK LITERASI

BISMILLAAH
Alhamdulillaah pada pembelajaran menulis oneline kali ini hari jum'at 22 januari 2021 telah di mulai, dengan tema " MENTAL SEORANG PENULIS " yang Narasumber pemberi materinya adalah : " Ditta Widya Utami, S.Pd ".

Kecerdasan Emosional merupakan : kemampuan seseorang untuk menerima, menilai, mengelola, serta mengontrol emosi dirinya dan orang lain di sekitarnya.

Mental termasuk salah satu dari kecerdasan emosi seseorang dalam mengelola dan mengontrol perasaan dirinya dalam menerima saran maupun kritik dari orang lain.

Dan penulis juga di kategorikan sebagai penggerak literasi, karena tanpa penulis literasi tidak akan berjalan dan eksis sampai saat ini.

Dalam menggerakkan literasi, hendaklah kita memiliki mental seorang penulis yang cerdas & hebat.
Mental di sini lebih kepada sebuah cara berpikir untuk dapat belajar dan merespon suatu hal dalam menghadapi tantangan.

     MENTAL SEORANG PENULIS

1. SIAP KONSISTEN
    " Teruslah menulis setiap hari dan buktikan apa yang terjadi ". ( Omjay ).
Jika kita sudah berniat untuk meningkatkan skill menulis, maka menulis adalah sebuah kata kerja, artinya : harus ada tindakan.

2. SIAP DI KRITIK
     Pada saat kita memutuskan untuk mempublikasikan hasil tulisan di blog / buku / media sosial / media massa lainnya, dan sebagainya, maka kita harus menyadari bahwa tulisan kita telah menjadi " milik publik ".
Bersiaplah adanya kritikan cukup tajam atas tulisan kita.
Dari saran & kritik berbagai pihak, kita mengetahui kekurangan tulisan kita melalui kaca mata para pembaca.

3. SIAP BELAJAR
    Mental untuk belajar bertumbuh akan di raih melalui 2 cara, yaitu :
a. Melakukan Riset
    Berkunjung ke perpustakaan, berkunjung ke toko buku untuk mengamati buku-buku best seller, melalui geogle, dan lain-lain.
b. Tambah bacaan
    Siap untuk menjadi orang yang literat dengan daya baca.

4. SIAP DI TOLAK
     Mental berikutnya yang perlu di sadari adalah : siap di tolak oleh media maupun penerbit, dan lain-lain.
Dengan di tolak, kita maju terus dengan memperbaiki kekurangan-kekurangan yang ada.

5. SIAP MENJADI " UNIK ".
     Jadilah diri sendiri, jadilah unik.
Tulis saja yang paling kita sukai dan yang paling sesuai dengan diri sendiri.
Menulislah tidak perlu ikut-ikutan seperti orang kebanyakan.

Itulah mental seorang penulis yang harus kita miliki sebagai penggerak literasi di sekolah maupun di masyarakat.
 
Dengan memiliki mental yang sehat, maka seorang penulis telah memiliki kecerdasan emosional yang dapat mengelola dan mengontrol keadaan dirinya dalam berkomunikasi dengan publik, baik menerima saran maupun kritik yang ada.
Terima kasih

    " SELAMAT & TETAP SEMANGAT 
       DALAM MENJADI LITERAT"


Salam Literasi

Neneng Haryati

Komentar

  1. Keren dan lengkap resumenya Bu Neneng. Semangat selalu berliterasi.

    BalasHapus
  2. Semakin bagus dan sempurna tulisannya, salam literasi. Lnjutkn 🙏👍

    BalasHapus
  3. Keren resumenya, tetap semangat. Salam literasi dari saya.

    BalasHapus
  4. mantap, ringan dan enak dibacanya buu, semangat berkarya, semangat menginspirasi,

    BalasHapus
  5. Ringkas dan pantas mendapat jempol empat

    BalasHapus
  6. Terima kasih 🙏
    In Shaa Allah akan selalu semangat dalam berkarya & berliterasi walaupun banyak tantangan yang di hadapi 💪💪💪

    BalasHapus
  7. Wah mantul. Dikaitkan dengan kecerdasan emosi, hasilnya jadi lebih segar. Terima kasih sudah berkenan membuat resumenya 😊🙏🏻

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

TERBITAN BUKU PERTAMA